Thursday, September 29, 2011

Infeksi Telinga Dalam


LABIRINTITIS
Labirintitis adalah suatu proses radang yang melibatkan mekanisme telinga dalam, yang terjadi karena penyebaran infeksi ke ruang perilimfa. Otitis media kronik, terutama dengan koleastoma, dapat menimbulkan destruksi labirin vestibulum. Suatu fistula labirin memungkinkan penyebaran infeksi ke telinga dalam, menimbulkan labirintitis yang akan menyebabkan ketulian.

Retinopati Hipertensi


Retinopati hipertensi adalah kelainan-kelainan retina dan pembuluh darah retina akibat tekanan darah tinggi. Kelainan pembuluh darah dapat berupa penyempitan umum atau setempat, percabangan pembuluh darah yang tajam, fenomena crossing atau sklerosa pembuluh darah.
Penyempitan (spasme) pembuluh darah tampak sebagai:
1.      Pembuluh darah (terutama arteriol retina) yang berwarna lebih pucat
2.      Kaliber pembuluh darah yang menjadi lebih kecil/irregular karena spasme local
3.      Percabangan arteriol yang tajam
Bila kelainan berupa sklerosisi dapat tampak sebagai:
1.      Refleks copper wire
2.      Refleks silver wire
3.      Sheating
4.      Lumen pembuluh darah yang irregular
5.      Terdapat fenomena crossing

Friday, September 23, 2011

Glaukoma



Glaukoma adalah suatu neuropati optik kronik didapat yang ditandai oleh pencekungan (cupping) diskus optikus dan pengecilan lapangan pandang ; biasanya disertai peningkatan tekanan intraokuler.
Mekanisme peningkatan tekanan intraokuler pada glaukoma adalah gangguan aliran keluar aqueous humor pada glaukoma akibat kelainan sistem drainase sudut bilik mata depan (glaukoma sudut terbuka) atau gangguan akses aqueous humor ke sistem drainase (glaukoma sudut tertutup).

conjunctivitis Bacterial



Konjungtivitis bakteri adalah suatu peradangan pada konjungtiva yang disebabkan oleh bakteri. Terdapat 2 bentuk konjungtivitis bakteri, yaitu konjungtivitis bakteri akut (termasuk hiperakut dan subakut) dan konjungtivitis bakteri kronik.

Scleritis


SCLERITIS
DEFINISI
Skleritis didefinisikan sebagai gangguan granulomatosa kronik yang ditandai oleh destruksi kolagen, sebukan sel dan kelainan vaskular yang mengisyaratkan adanya vaskulitis.

Anatomy of the eye



ANATOMI MATA

Organ penglihatan, mata (organon visus) dapat dibagi menjadi dua:
1.      Organon Oculi Assesoria
2.      Okulus

Organon Oculi Assesoria, terdiri atas :
1.      Otot-otot mata eksterna, meliputi :
·         m.rektus lateralis untuk abduksi (RL)
·         m.rektus medialis untuk adduksi (RM) 
·         m.rektus superior untuk elevasi (RS)
·         m.rektus inferior untuk depresi (RIF)
·         m.obliquus superior untuk depresi (OS)
·         m.obliquus inferior untuk elevasi (OIF)